ad300x250

test

Selasa, 16 Mei 2017

Umat Katolik Pribumi Tuntut Minta Keluar Dari KWI

Beberapa pekan terakhir di media sosial heboh dengan aksi bela ahok hingga menjamur di papua salah satu nya termasuk ,organisasi Persekutuan gereja-gereja di papua (PGGP) yang dikomandoi oleh Uskup Leo Labaladjar Keuskupan Jayapura
Umat pribumi katolik menilai bahwa PGGP yang dikomandoi oleh uskup leo tersebut dimotori oleh kepentingan tertentu,sebab pada hal di tanah papua hingga kini banyak kasus yang terjadi papua termasuk pelanggaran HAM papua berat, PGGP kemana? hingga suaranya tak ada? kasus ahok kok baru muncul di publik? ada apa ,hal ini membuat kesal umat pribumi papua bahwa mereka menilai dewan gereja dan agama tak memihak kepada masyarakat asli papua dengan berbagai dinamika hidup yang ada.

ada banya komentar yang sangat pedas dari intelektual muda papua dari berbagai kalangan berikut ini media coba mengambil dari status facebook mereka.

Simon Bame - Ketua PMKRI Cabang Jayapura Papua Mengatakan.
Oknum Gereja di Papua Jangan Mengatasnamakan Umat di Tanah Papua Menyuarakan Kasus Ahok sbgai simpul Nasionalisme Bangsa. Saya sepaham dengan Aksi tersebut, tetapi lagi-lagi Kalian tidak sadar diatas Tanah ini hampir setengah Abad Papua berintegrasi dgn NKRI berbagai Pergolakan terjadi namun Institusi Gereja hanya menjadi Penonton yg menyaksian Penderitaan Umat Tuhan. Bahkan seruan Pimpinan Gereja di Papua ke Dominasi Gereja untuk Melakukan Aksi hari ini. Dimanakah Suara Gereja Terhadap Kemiskinan, Penembakan Umat Tuhan diatas Tanah ini. Kasus Penembakan di Pania, Kasus Penembakan di Biak dll Gereja terkesan Membisu. Kami sering melakukan aksi namun distigma kelompok sebelah (separatis) OPM dll. Gereja harus sadar Umat merupakan satu kesatuan dari Gereja Hidup. Oleh sebabnya bagi saya Aksi kali ini Gereja menciptakan ruang Diskriminasi terhadap Gereja Hidup yg sekian lama dibunuh dan ditindas diatas Tanahnya sendiri.
#SALAMDAMAI..

Fokus demonstrasi hari ini yang mana... ????
1. Bebaskan AHOK
2. Bubarkan FPI dan Tangkap Pentolanya
3. Tolak Radikalisme di papua (HTI dan Sejenisnya)
4. Save NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
5. Kembalikan Nama Baik Kami orang Kristen (Kami Bukan Kafir !)
6. Negara Bertanggung Jawab dengan Pembakaran Gereja di beberapa daerah
7. Penegakan Hukum
Saya ini heran dengan gereja2 yang ada di papua ini (hanya di papua) terutama gereja katolik yang di pimpin oleh kita punya Bapa Uskup Leo, Kam ini cari muka atau apa ??? Atau kam lagi mau jadi pahlawan kesiangan !!!? Saya rasa lucu sekali, AHOK dia ada baik2 saja di jakarta sana dan dia berharap kita mengambil hikmat dari kejadian ini trus kam yang macam rasa gili2 di sini.
Saya sampaikan hal ini karena banyak sekali masalah di papua (pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, pemberdayaan, penjajahan SDA, SDM dll) yang harus gereja bersuara tetapi kam tidur sampe gorok ????
Terimakasih Tuhan karena kami ini bukan manusia sempurna terapi kami masih punya rasa solidaritas sesama manusia dan itu baik adanya !!
mari kita lihat substansi dari kasus AHOK, ini wayang yang lagi di mainkan oleh dalang2 hebat di atas panggung NKRI !!
NANTI LOE JUGA AKAN NGERTI... !!!

Fransiskus Xaverius Magai

Harkat dan Martabat Gereja Katolik Keuskupan Jayapura mau dibikin hancur oleh Leo Labalajar (Uskup Jayapura), Hardus Desa (Sekertaris Keuskupan) dan Tedy Gosal. Mereka adalah otak dari Demonstrasi Damai yang akan digelar pada tanggal 15 Mei 2017 (Besok) dan mengatasnamakan Gereja Katolik (Keuskupan Jayapura) untuk mendukung Ahok.
Hal itu adalah tindakan memalukan dan tidak sesuai dengan kebiasaan gereja katolik yang selalu bertindak objektif dan proposonal, lebih sopan dan bermartabat tanpa ada hasutan, apalagi terkontaminasi dengan pengaruh atau issue sporadis dari luar.
Tindakan tersebut baru pertama kali dilakukan sepanjang sejarah Keuskupan Jayapura hingga detik ini. Maka secara tegas kami menolak demonstrasi tersebut.
#Tolak#
( Simon P Bame, Daniel Utuyai, Yoseph Tatogo Enago, Manoge Yeimo, Kristian Frans Magai, Komaria Papua, Edoway Anang, Norberd Kemi Bobii, Doni D Gobay, John Kuayo, John Jose, Ita You, Abeth Amoye You, Markus You....)

Orang Papua dalam Ketidakadilan Selama ini Kam Tra bicara. Sekarang Kam Basibuk dengan Kasus AHOK yang bukan kam pu Jemaat di Papua.
TONG PU BAPAK-BAPAK DI PGGP NI SEMAKIN ANEH-ANEH SAJA.

dan masih banyak lagi.///

Tidak ada komentar:

Posting Komentar